Suatu sore di boulevard Alam Sutera yang enak banget buat kebut-kebutan. Seorang karib seper-shooting-an, Diky Soemarno mengantar saya pulang. Melewati angin kemarau Tangerang yang barangkali jika diteliti secara empiris diduga dapat mengakibatkan penuaan dini. Tak lama, ia bertanya lirih sambil tetap menyetir, “Buat lo, hidup sempurna tuh kayak apa, Dyn?”. I had paused. Silence. But tend to be a peaceful silence. Then I vividly smiled and said, “No such thing as perfect life, man.” Sejurus ia mengangguk dan tersenyum pada saya. Sebuah kesepakatan tanpa kata.
Ibarat main Plants VS Zombies, maka pergantian tahun adalah level-levelnya. Makin lama (pasti) makin sulit. But even if sometimes we stuck in certain level, we shouldn’t give up, right? Cari taktik lain, strategi lain, senjata lain, sampai akhirnya si raja zombie paling kampret sekalipun akan binasa. Begitu juga sama rintangan hidup kita. Kenapa begitu? Cause God will never set us a barrier we cannot pass through. Dan saya pikir, salah satu jenis karunia paling mewah di dunia yaitu bisa berdekatan dengan orang-orang yang mau melawan parade rintangan itu. Tegak dengan definisi hidup sempurna versi dirinya sendiri.
The whole journey of 2017 leads me to one clarity. Bahwa makin dewasa, ternyata mengikuti skenario Tuhan itu makin asyik. Tidak tertebak. Tidak mungkin di-googling. Biarkan hidup menyajikan lebih dari apa yang bisa ditangkap mata. Lebih dari sekedar (yang orang lain pikir) sempurna. Really, that is how I simply figured God gives me more than I actually need. So much more.
Siapapun kalian yang sedang mampir ke blog ini. Mari renungkan lagi, bukankah hakikat tiap insan itu berbeda-beda? Sidik jari kita saja tak ada yang plek-ketiplek sama. Maka apa yang kita pikir sempurna, belum tentu buat orang lain begitu juga.
Selamat Tahun Baru.
Selamat mengupas bahagia dengan CARA kita masing-masing.
2 Januari 2018
Ilustrasi: non-sense warehouse
Foto: Andyna, Ikka Wuwiwa
Met tahun baru, Ndiiiiiin. Selalu menginspirasi. Bikin semangat tiap postingan. Nulis terus dan terus dan terus dan terus ya!
LikeLike
Ah terima kasih sekali, Naaaa! Kamu yang selalu bikin semangat. :))
LikeLike
>> ” jenis karunia paling mewah di dunia yaitu bisa berdekatan dengan orang-orang yang mau melawan parade rintangan… ”
suka sekali kalimat ini mba andyna. semoga kita selalu dikelilingi pribadi yang seperti itu…. doa terbaik tahun 2018 tuk kita semua….
LikeLike
Amin, Mbak Lanny. Happy 2018!
LikeLike
Boleh tau itu yang ada pohon natal pink lokasinya dmn??
LikeLike
Singapore :))
LikeLike
Yaktul. Tidak mungkin digoogling!
Just live to the fullest
LikeLiked by 1 person